Kamis, 25 Juli 2019

Akar Halban Berkhasiat Memaksimalkan Stamina Kesehatan

Manfaat Akar Kelembak
====================>

Tumbuhan kelembak atau yang bagi sebagian orang disebut klembak merupakan jenis tumbuhan obat yang dikenal cukup luas di masyarakat. Tumbuhan yang memiliki nama latin rheum officinale.L ini biasanya hidup di dataran tinggi dan bersuhu dingin seperti di daerah pegunungan. Tumbuhan ini dapat dikenali dari bunganya yang majemuk dan berwarna putih serta daunnya yang berukuran sangat lebar dengan bagian tepi daun bergerigi. Terlihat seperti tumbuhan terong tapi dengan ukuran yang lebih tinggi.

Selain dikenal sebagai tumbuhan obat kelembak juga memiliki aroma yang wangi sehingga juga digunakan sebagai pewangi alami. Bagian-bagian kelembak yang biasa digunakan sebagai obat adalah batang, daun, dan akar. Berbagai manfaat pengobatan dari tumbuhan ini dihasilkan dari berbagai kandungan senyawa kimia alami yang dimilikinya sepert flavonoid, reumemodin, krisofanol, glikosida, rafontisin, saponin, frangula-emodin, polifenol, dan antra-glikosida.

 Kelembak ( Rheum officinale ) adalah tanaman rempah yang banyak dimanfaatkan sebagai campuran pada obat tradisional / jamu tradisional. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya, kelembak juga dimanfaatkan sebagai campuran pada rokok , begitu banyak tanaman rempah yang tumbuh di Negara Indonesia , Namun sudah tahukah anda dengan akar kelembak .

Ciri tanaman ini adalah :

Semak, tahunan, tinggi 25-80 cm. Batang: Pendek, terdapat di dalam tanah, beralur melintang, masif, coklat. Daun: Tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung dan berbulu, ujung runcing, tepi rata, bertangkai 10-40 cm, pangkal tangkai daun memeluk batang, panjang 10-35 cm, lebar 8-30 cm, hijau. Bunga: Majemuk, berkelamin dua atau satu, benang sari sembilan, bakal buah bentuk segi tiga, tangkai putik melengkung, kepala putik tebal, putih kehijauan. Buah: Padi, bersayap tiga, bulat telur, merah. Akar: Tunggang, lunak, bulat, coklat muda. Bila dilihat sekilas daun kelembak hampir seperti daun jati .Kandungan Kimia yang terdapat pada Akar dan daun kelembak mengandung flavonoida, Disamping itu akarnya juga mengandung glikosida dan saponin, sedangkan daunnya juga mengandung polifenol. . Daun kelembak jenis Rheum undulatum mengandung beberapa antroglycoside. Tanaman rempah kelembak juga mengandung bahan yang membahayakan yaitu anthrone, yang sangat beracun jika termakan, walaupun sudah direbus terlebih dahulu.Jadi bila ingin membuat campuran / jamu secara tradisional sendiri harap hati – hati dan amati terlebih dahulu tanaman ini sebelum anda menggunakannya. Selain itu, batang kelembak juga mengandung tannin. Harap di perhatikan sekali lagi, baca terlebih dahulu kandungan apa saja yang terdapat pada tanaman ini, setelah anda mengerti dan yakin akan kandungan tersebut silahkan racik sesuai kebutuhan anda, kami menyarankan agar membeli kepada perusahaan yang telah memproduksi rempah ini, karena proses pembuatan lebih akurat dan melewati tahap uji yang sudah terjamin kualitasnya. Sejak dahulu akar kelembak digunakan sebagai bumbu rokok ,Namun perlu ditegaskan lagi Masyarakat sebaiknya mengetahui bahwa bahan yang mengandung akar kelembak, seharusnya tidak digunakan ketika sakit perut, mual ataupun muntah. Sebagaimana bahan pencahar lainnya, akar kelembak tidak boleh digunakan untuk pasien dengan penyakit kerusakan usus, penyakit-penyakit pada rongga perut, saat tubuh sedang mengalami kekurangan cairan (dehidrasi), atau sembelit yang telah berlangsung cukup lama.

Kelembak merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Kelembak yang memiliki nama latin Rheum officinale atau Rheum palmatum ini merupakan tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat dan sebagai wangi-wangian.
Bagian-bagian dari tanaman kelembak yang bermanfaat adalah bagian daun, akar, dan batangnya. Karena manfaatnya yang sangat ampuh menyembuhkan beberapa penyakit membuat kelembak menjadi salah satu obat herbal yang dikonsumsi oleh orang-orang.

 Sembelit atau susah buang air besar pastilah pernah menyerang hampir semua orang. Dalam kasus-kasus tertentu sembelit bahkan bisa berakibat fatal.

Karenanya tidaklah heran meski kelihatannya sepele, masih banyak orang yang mencari obat untuk mengatasi sembelit. Apalagi bila dia terkena penyakit-penyakit di mana sembelit haruslah dihindari, misalnya pada ambeien. 

Indonesia ternyata memiliki satu tanaman yang dapat mengobati sembelit namun belum cukup dikenal oleh masyarakat,  padahal di beberapa negara tanaman ini telah banyak dipakai sebagai obat untuk mempermudah buang air besar atau dalam bahasa medisnya sebagai pencahar.  Tanaman ini  dikenal dengan nama Kelembak (Rheum palmatum).

Tanaman asli dari Cina

Tanaman ini termasuk dalam suku Polygonaceae, tanaman asli yang berasal dari Cina dan Tibet, dan merupakan tanaman obat yang dianggap penting pula di negara Cina, India serta Pakistan. Di Indonesia sebenarnya juga telah dimanfaatkan sebagai obat untuk mempermudah buang air besar (obat pencahar), namun demikian mungkin penggunaannya belum memasyarakat.Hal lain yang menarik dari kelembak ini  adalah bahwa sebagaimana obat pencahar lainnya, penggunaan akar kelembak ternyata mempunyai aturan-aturan tertentu yang apabila tidak diikuti bisa menimbulkan kerugian bagi kesehatan.Yang dipakai sebagai obat biasanya adalah bagian akarnya dengan nama simplisianya di pasaran adalah Akar Kelembak (Rhei radix). Simplisia ini terdiri atas bagian di bawah tanah (akar dan rimpang) dari tanaman kelembak.Berbau khas aromatik, dan rasanya agak sedikit pahit, juga agak kelat. Manfaat dan Khasiat Akar Klembak Bagi Kesehatan - Klembak atau Kelembak adalah sejenis tanaman Obat yang sering dimanfaatkan akarnya untuk bahan jamu tradisional dan juga wangi-wangian atau parfum. Tumbuhan ini masih dalam klasifikasi kerajaan Plantae serta mempunyai nama latin atau ilmiah Rheum officinale. Selain akarnya, klembak juga bisa digunakan batangnya untuk dunia pengobatan alternatif.
Baca juga : Royal Kiraz

 Berkat kandungan antrasena dan tannin yang dipunyainya maka berdasarkan dosis, akar kelembak dapat mempunyai kegunaan sebagai obat mempermudah buang air besar dengan dosis 1-2 g. Sebaliknya , akar kelembak bisa juga berkhasiat sebagai antidiare  dan mengatasi nyeri lambung  apabila dipakai dalam dosis 0,1 – 0,2 g.Namun demikian khasiat utama dari tanaman ini adalah sebagai pencahar untuk sembelit terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan penyakit ambeien, adanya luka pada daerah dubur dan juga setelah operasi yang berkaitan dengan dubur.Sebagai penghilang rasa nyeri akar kelembak biasanya disari dalam bentuk ekstrak alkohol. Dari penelitian membuktikan bahwa salah satu komponen dari campuran tannin dalam akar kelembak ternyata  memang mempunyai efek  sebagai penghilang rasa sakit dan antiradang bila dibandingkan dengan obat-obat modern seperti: fenilbutazon dan asam asetil salisilat.Penggunaan akar kelembak sebagai antidiare, makin lama makin menurun dan  tidak terlalu diminati, karena rasanya yang pahit akibat kandungan glikosida antrasenanya.

Akar kelembak merupakan jenis akar yang berasal dari tanaman herbal dengan segudang khasiat. Tanaman ini adalah tanaman obat dan juga tanaman yang mempunyai wangi yang khas. Dalam dunia pengobatan, bagian dari tanaman ini yang digunakan sebagai obat yaitu batang dan akarnya. Anda dapat dengan mudah menemukan tanaman kelembak di sekitar dataran tinggi atau daerah dengan suhu yang lebih dingin seperti perbukitan dan juga pegunungan.Khasiat yang ada pada akar kelembak tidak terlepas dari banyaknya kandungan senyawa alami yang dapat membuat tubuh Anda lebih sehat. Akar tanaman ini mengandung frangula-emodin, antra-glikosida, saponin, polifenol, krisofanol, rafontisinm reumemodin, flavonoid, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat mencegah sejumlah penyakit yang akan mengganggu kesehatan tubuh. Jika dikonsumsi sesuai dengan dosisnya, maka tubuh Anda tidak akan lagi mudah diserang penyakit.


 Dari berbagai hasil penelitian, akhirnya dapat diketahui bahwa bahan aktif yang mempunyai khasiat sebagai anti-sembelit pada akar kelembak adalah senyawa: glikosida antrakinon, sennosida A-F dan rhenosida A-D.Khasiatnya sebagai pencahar pada usus besar ternyata terbatas, di mana senyawa tersebut secara langsung akan dapat meningkatkan aktivitas usus sehingga akhirnya dapat memudahkan buang air besar.Karenanya penggunaan sebagai pencahar akan efektif sekitar 6 jam dan terkadang bisa menjadi tidak aktif dalam waktu 24 jam setelah pemberian secara oral.Cara kerja untuk mengatasi sembelit, secara ringkasnya dapat dikatakan bahwa senyawa aktif dari akar kelembak akan diuraikan dulu oleh bakteri dalam usus sehingga menjadi bentuk senyawa yang dapat merangsang sistem pencernaan, yang akhirnya dapat meningkatkan pergerakan usus sehingga buang air besar menjadi mudah.Bahan atau jamu yang mengandung akar kelembak, seharusnya tidak digunakan ketika sakit perut, mual atau muntah. Sebagaimana bahan pencahar lainnya, akar kelembak tidak boleh digunakan untuk pasien dengan penyakit kerusakan usus, penyakit-penyakit pada rongga perut, saat tubuh sedang mengalami kekurangan cairan (dehidrasi), atau sembelit yang telah berlangsung cukup lama Dan Ternayata akar dari kelembek ini memiliki khasiat serta manfaat yang sama dengan Obat Royal Kiraz yaitu mampu menyeimbangkan stamina kesehatan juga stamina organ keperkasaan pria wanita.

Selain itu, karena dalam akar kelembak mengandung senyawa antrakinon maka seharusnya tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama (tidak boleh lebih dari 1-2 minggu) secara terus-menerus, karena dikhawatirkan akan terjadi bahaya akibat gangguan keseimbangan elektrolit tubuh.Untuk menemukan tanaman kelembak ini memang tidak semudah menemukan tanaman obat lainnya karena kelembak biasanya hidup di dataran tinggi dan tempat-tempat yang memiliki suhu dingin.Jika kita ingin mencari kelembak kita harus mengetahui beberapa ciri dari tanaman yang sering disebut juga dengan nama klembak ini. Daun dari kelembak memiliki ciri yaitu bergerigi pada bagian tepi daunnya dan memiliki bentuk yang lebar. Selain itu bunganya majemuk berwarna putih.Untuk kandungan tanaman kelembak sendiri yang bermanfaat untuk kesehatan karena terdapat kandungan senyawa kimia alami. Zat-zat tersebut berada pada daun dan akar kelembak. Kandungan-kandungannya antara lain seperti glikosida, flavonoid, rafontisin, polifenol, saponin, dan krisofanol.

Meskipun kaya manfaat namun penggunaan kelembak sebagai obat harus diperhatikan dengan baik dan tidak boleh dikonsumsi terus-menerus dalam jangka waktu lama. Hal ini disebabkan tumbuhan kelembak mengandung senyawa anthrone yang merupakan senyawa beracun yang kadar racunnya sulit hilang meski sudah direbus. Selain itu pasien atau orang yang memiliki kondisi kesehatan seperti kerusakan usus, dehidrasi, atau penyakit-penyakit perut lainnya sebaiknya menghindari mengonsumsi tumbuhan ini. Jika anda mengalami kondisi kesehatan seperti demikian sebaiknya pilihlah alternatif tumbuhan obat yang lain.


KANDUNGAN KIMIA AKAR KELEMBAK
          Akar kelembak mengandung sebagian besar turunan hidroksiantrasena ( 3-12 %) yang terdidri dari mono dan diglikosida rein (60-80%), tannin(5-10%), flavoniod (2-3%), krisofanol, aloe emodin, fiscion. Emodin rhein, senosida A-F, rheinosida A-D, heterodiantron, glukogalin, epikatein, katein, asam oksalat, asam galat

FARMAKOLOGI AKAR KELEMBAK
          Kandungan antrakuinon meningkatkan motilitas saluran cerna, dan absorpsi cairan ke dalam feses, serta tanin yang mempunyai efek menghambat diare dan mukosa usus.
          Efek pencahar disebabkan karena antakuinon dapat meningkatkan aktivitas usus. Senyawa senosida dan rheinosida dihidrolisis oleh bakteri usus menjadi senyawa antron yang berkerja sebagai stimulan dan iritan pada saluran pencernaan. Beberapa senyawa mempunyai efek astringen, antara lain katekin, epikatekin, glukogalin, asam galat.
          Digunakan sebagai pencahar (laksatif) dalam waktu pendek / singkat (tidak lebih dari 2 miggu) pada kondisis konstipasi, dan sebagai astringen, penggunaan terutama pada penderita hemorroid, serta mengurangi ganguan ulser (pada uji klinis yang dilakukan di China).


 Selain itu, karena dalam akar kelembak mengandung senyawa antrakinon maka seharusnya tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama ( tidak boleh lebih dari 1-2 minggu) secara terus-menerus, karena dikhawatirkan akan terjadi bahaya akibat gangguan keseimbangan elektrolit tubuh. Akar kelembak digunakan sebagai bitter stomachic dalam pengobatan diare, efek purgatif diikuti dengan efek astringent

Akar dan batangnya dipakai untuk mengobati sembelit (konstipasi), dan membantu mengatasi penggumpalan darah dan nanah.

Memperlancar buang air besar (BAB). Senyawa aktif dari akar kelembak akan diuraikan dulu oleh bakteri dalam usus sehingga menjadi bentuk senyawa yang dapat merangsang sistem pencernaan, yang akhirnya dapat meningkatkan pergerakan usus sehingga buang air besar menjadi mudah.

MANFAAT LAIN DARI REMPAH KELEMBAK

    Melancarkan haid.
    Membantu mengatasi sakit kuning.
    Membantu menghentikan perdarahan.

Klembak diketahui sekarang juga mengandung bahan yang aktif dalam pengobatan Hepatitis B.

Hasil penelitian

    Dalam sebuah penelitian, secangkir infus Kelembak segar yang diminum setiap pagi atau malam menjelang tidur dapat mengatasi masalah konstipasi (susah buang air besar).
    Berdasarkan Monografi Farmakope Eropa, kelembak dapat digunakan untuk mengatasi konstipasi/ sembelit jangka pendek.
    Rhei Radix (Kelembak), mengandung senyawa antrakinon yang berfungsi sebagai laksansia yang membantu melancarkan proses buang air besar.


Share:

Macam Mcam Produk

BANK PEMBAYARAN TRANSFER

JASA PENGIRIMAN PAKET

BARANG AMAN BERGARANSI